Renungan Romo Suto
Renungan Minggu 15 Desember 2013- Kabar Gembira Sudah Datang, Tetapi Tetap Dalam Tanda
Menurut nubuat nabi Yesaya orang-orang yang tidak mempunyai harapan akan bergembira, karena Tuhan datang untuk menyelamatkan, orang buta akan melihat, orang tuli akan mendengar, kedukaan dan penderitaan akan diusir (Bacaan pertama, Yes.35:1-6a, 10). Namun rasul Yakobus memberikan nasehat, agar kita bersabar, sebab penyelamatan Allah yang paripurna – yang membawa sukacita sejati – meski sudah […]
Renungan Minggu 8 desember 2013- Pertobatan ialah langkah hidup mewujudkan iman kepada ALLAH
Nabi Yesaya menubuatkan, bahwa Mesias (Kristus) akan menebarkan semangat pengenalan akan Allah, membawa kebenaran, damai dan kerukunan, membawa keadilan, serta menjauhkan manusia dari segala tindak kejahatan (Bacaan pertama, Yes.11:1-10). Oleh karena itu, bangsa Yahudi harus membuka hati terhadap kebenaran Allah dengan bertekun pada apa yang tertulis dalam Kitab Suci, agar menarik semua bangsa […]
Renungan Minggu 24 November 2013 – Hanya KRISTUS yang berkuasa menebus hidup manusia dari kematian dan sekaligus mengampuni dosa
Raja Daud, lambang Kristus, sebagai raja Yehuda diangkat oleh seluruh bangsa Israel menjadi raja Israel juga; hal itu juga melambangkan Kristus yang menguasai segala yang ada (Bacaan pertama, 2Sam.5:1-3). Oleh pengampunan dan penebusan-Nya Kristus adalah yang sulung bagi manusia, yang dipindahkan-Nya dari kuasa kegelapan ke dalam Kerajaan-Nya, memperdamaikan segalanya dengan diri-Nya, karena seluruh kepenuhan Allah […]
Renungan Minggu 17 November 2013-Di dunia ini haruslah disiapkan untuk menyongsong akhir zaman
Hari kiamat akan sungguh terjadi, yang akan menghanguskan orang sombong dan jahat, tetapi bagi yang menghormati nama Allah akan diselamatkan (Bacaan pertama, Mal.4:1-2a). Menyiapkan hidup di dunia ini untuk menyambut akhir zaman berarti bekerja melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung-jawab, tidak merongrong dan menjadi benalu terhadap sesama (Bacaan kedua, 2Tes.3:7-12). Sebab sebagaimana dinubuatkan Kristus, akhir […]
Renungan Minggu 10 November 2013 – Di kedalaman hati manusia tertanam dorongan untuk hidup kekal
Ketujuh anak Makabe dalam menghadapi penganiayaan berat dan kematian tetap menunjukkan iman mereka akan kebangkitan badan yaitu hidup sejati yang sempurna (Bacaan pertama, 2Mak.7:1-2, 9-14). Sebab iman dan harapan akan hidup abadi, yang merupakan karunia Allah, memberikan kekuatan dan keteguhan hati menghadapi perlakuan yang jahat, berkat cinta dan kesetiaan Allah (Bacaan kedua, 2Tes.2:5 – […]
Renungan Minggu 3November 2013- Allah yang tidak menghendaki manusia mati , mengarahkan keinginan atau dorongan hati setiap orang ke pertobatan dan iman.
Meski manusia sangat kecil di hadapan Tuhan, bahkan telah dikuasai dosa, namun cinta Tuhan, apapun tandanya, pahit atau manis, mendorong kemauan baik manusia untuk bertobat (Bacaan pertama, Keb.11:22 – 12:2). Karena itu rasul Paulus berdoa bagi umat di tesalonika, agar suratnya tidak menyebabkan keraguan atas kepercayaan mereka, justru sebaliknya agar kemauan baik mereka, demi kemuliaan […]
Renungan Minggu 27 Oktober 2013- MARTYRIUM adalah puncak doa yang mengungkapkan iman yang terdalam
Tuhan adalah hakim yang adil, yang tidak pilih kasih. Jeritan doa orang-orang miskin yang tertindas penderitaan didengarkan-Nya, sebab doa dalam penderitaan keluar dari kedalam hati yang beriman (Bacaan pertama, Sir.35: 12-14, 16-18). Seperti rasul Paulus, ketika menghadapi hukuman mati karena mengimani Kristus, merasa didampingi Tuhan, agar Injil diwartakan, bila ia menerima kematiannya sebagai kemenangan (Bacaan […]
Renungan Minggu 20 Oktober 2013 -Bertekun menghidupi iman adalah syarat tercapainya Hidup kekal
Nabi Musa mengangkat tangannya yang membawa tongkat Allah ketika Yosua berperang melawan orang Amalek adalah lambang ketekunan untuk mencapai kemenangan (Bacaan pertama, Kel.17:8-13). Seperti nasehat rasul Paulus, agar kita bertekun dalam beriman kepada Kristus, sebab iman itu mengajar dan menuntun orang kepada kebenaran, meski secara duniawi dapat terasa pahit (Bacaan kedua, 2Tim.3:14 — 4:2). Memandang […]
Renungan Minggu 13 Oktober 2013- Mengimani Kristus, berarti menempatkan ‘Doa Syukur’ sebagai yang utama dalam hidupnya
Tidak ada sesuatu pun yang lebih penting daripada beriman dan bersyukur kepada Allah, karena Allah memberikan segalanya kepada manusia (Bacaan pertama, 2Raj.5:14-17). Karena itu rasul Paulus rela dan sabar menderita agar orang lain diselamatkan dalam Kristus, karena mati bersama Kristus akan hidup oleh Dia yang setia akan perutusan-Nya menyelamatkan manusia (Bacaan kedua, 2Tim.2:8-13). Maka hanya […]
Renungan Minggu 6 Oktober 2013-Iman kepada KRISTUS mendatangkan kekuatan ilahi untuk mampu menghadapi berbagai persoalan.
Orang beriman akan tetap hidup sekalipun menghadapi penindasan, kejahatan dan penganiayaan (Bacaan pertama, Hab.1:2-3; 2L2-4). Sebab orang beriman telah menerima Roh Kekuatan, Roh kasih dan ketertiban, agar iman yang merupakan harta yang indah itu akan dirawatnya berkat Roh Kudus yang tinggal dalam hatinya (Bacaan kedua, 2Tim.1:6-8, 13-14). Karena itu orang beriman di hadapan Tuhan akan […]
Renungan Minggu 29 September 2013-“ORANG YANG BERIMAN AKAN PEDULI TERHADAP NASIB SESAMA”
Celakalah orang yang hidupnya hanya berpesta pora dan melupakan orang lain yang miskin dan menderita, yang membutuhkan pertolongan (Bacaan Pertama, Am.6:1a,4-7). Sebagai orang yang telah mengimani Kristus, kita harus berjuang bukan hanya sebagai manusia yang hidup di tengah masyarakat duniawi, tetapi juga sebagai anak Allah yang mengejar hidup abadi (Bacaan kedua, 1Tim.6:11-16). Allah telah mengutus […]
Renungan Minggu 22 September 2013- Seperti manusia sendiri, kekayaannya duniawi ini juga memiliki fungsi sosial.
Allah tak akan melupakan perbuatan orang yang curang, menipu dan menindas sesamanya demi keuntungan duniawi bagi dirinya sendiri (Bacaan pertama, Am.8:4-7). Karena itu rasul Paulus memberi nasehat, agar dalam kehidupan bersama, baik pemerintah, para pejabat dan seluruh masyarakatnya, didoakan, agar mengenal kebenaran, sehingga kehidupan sosial damai dan sejahtera (Bacaan kedua, 1Tim.2:1-8). Dan dalam menggunakan uang […]
Renungan Minggu 15 September 2013-Mengimani Kristus berarti mempunyai keyakinan akan kerahiman Allah.
Iman nabi Musa bahwa Allah itu maharahim diungkapkan pada doa permohonan, yang seolah-olah ia yang melunakkan kemurkaan Tuhan (Bacaan pertama, Kel.32:7-11, 13-14). Iman yang sama tetapi diungkapan rasul Paulus berbeda sebagaimana pengalamannya, yaitu belas kasih Allah kepadanya bukan hanya mengampuni dosanya, tetapi juga mengangkatnya sebagai rasul di saat ia menganiaya umat Allah (Bacaan kedua, 1Tim.1:12-17). […]
Renungan Minggu 8 September 2013- Mengimani KRISTUS, berarti mengikatkan diri seutuhnya kepada KRISTUS
Hanya berkat pertolongan Allah, yaitu penerangan dan bimbingan Roh Kudus manusia mengetahui (meski masih dalam arti meraba-raba) kehendak dan rencana Allah (Bacaan pertama, Keb.9:13-18). Seperti rabaan rasul Paulus, bahwa Onesimus sebentar dipisahkan dari Filemon adalah rencana Allah, agar dengan sukarela Filemon menerima kembali Onesimus sebagai saudara, tidak lagi sebagai budak (Bacaan kedua, Flm.9b-10, 12-17). Sebab […]
Renungan Minggu 1 September 2013-Sikap rendah hati itu Salah satu tanda orang yang beriman
Nilai martabat manusia terletak pada kearifan hidup dan tidak pada kekayaan dan hal-hal yang duniawi (Bacaan pertama, Sir.3:17-18, 20, 28-29). Sebab kita telah diangkat sebagai anak Allah (manusia baru), yang meskipun masih hidup di dunia ini, tetapi kita dekat dengan Allah, benteng kekuatan kita (Bacaan kedua, Ibr.12:18-19, 22-24a). Maka selama di dunia ini sebagai orang […]
Renungan Minggu 26 Agustus 2013-“Mampu menerima tanda cinta yang pahit itu,…….. Tanda orang beriman”
Allah menghendaki keselamatan semua orang, maka akan disebar utusan untuk mewartakan kemuliaan Allah (Bacaan pertama, Yes.66:18-21). Karena itu kita harus ingat bahwa Allah menghajar orang yang dicintai-Nya seperti mendidik anak, agar kita tidak putus asa bila menghadapi kesesakan (Bacaan Kedua, Ibr.12:5-7). Maka usaha tanggap akan tanda cinta Allah yang secara duniawi tidak menyenangkan (pahit), haruslah […]
Renungan MInggu 18 Agustus 2013-” Mengimani KRISTUS berarti berani menghadai konflik dalam dunia dan dirinya sendir i untuk diatasi “
Dalam melaksanakan perutusannya nabi Yeremia menghadapi pro dan kontra dalam masyarakat, yang mencerminkan konflik batin manusia akibat dosa (Bacaan pertama, Yer.38:4-6, 8-10). Sebagaimana terjadi pada setiap orang beriman, karena beriman berarti mengikuti Kristus, yang menuntun kepada kesempurnaan iman dengan harus memikul salib kehinaan (Bacaan kedua, Ibr.12:1-4). Sebab, sebagai Manusia, Kristus yang datang untuk menyelamatkan umat […]
Renungan Minggu 11 Agustus 2013-“Manusia hidup dan selamat bila menyatu dengan Allah”
Kristus adalah tanda perkenanan Allah menyatukan hidup dengan manusia untuk menyelamatkannya, tetapi maut akan berusaha menentang dan menghalangi-Nya (Bacaan pertama, Why.11:19a; 12:1,3-6a, 10ab). Sebab kebangkitan Kristus berarti Kristus mengalahkan maut, dan maut tidak akan berkuasa lagi terhadap semua orang yang menyatukan diri dengan Kristus (Bacaan kedua, 1Kor.15:20-26). Semua itu dapat terlaksana berkat kerelaan Bunda Maria […]
Renungan Minggu 4 Agustus 2013-“Tak ada yang lebih berharga dan berarti bagi manusia daripada HIDUP ABADI”
Segala jerih payah manusia mencari kekayaan duniawi adalah suatu kesia-siaan, bila tidak dimaksudkan untuk mencapai hidup abadi (Bacaan pertama, Pkh.1:2, 2:21-23). Sebab kita yang telah mengimani Kristus itu berarti telah mematikan diri dari segala sesuatu yang duniawi, hidup kita ialah Kristus, yang harus kita kembangkan untuk semakin memahami kebenaran sebagai gambar Allah (Bacaan kedua, Kol.3:1-5, […]
Renungan Minggu 28 Juli 2013- Doa yang dijiwai semangat yang terkandung dalam doa ‘BAPA KAMI’ memiliki kekuatan besar
Doa permohonan Abraham kepada Tuhan seolah-olah seperti mendikte Tuhan, tetapi hal itu sebenarnya ungkapan akan imannya akan kebaikan Tuhan, maka segala permohonannya dikabulkan (Bacaan pertama, Kej.18:20-32). Sebab Allah itu maha baik dan itu terungkap pada pembaptisan, karena siapapun yang menerima baptis diampuni segala dosanya yang seharusnya mendatangkan hukuman (Bacaan kedua, Kol.2:12-14). Sebagaimana diajarkan oleh Kristus […]
Renungan Minggu 21 juli 2013- Mengimani Kristus berarti………..arah pelayanan apapun demi dan bagi Kristus
Karena Abraham melayani musafir yang lewat dekat kemahnya dengan penuh kerelaan seperti melayani Tuhan sendiri, maka ia dan Sarah dikaruniai anak, sekalipun mereka sudah tua (Bacaan pertama, Kej.18:1-10a). Demikian pula rasul Paulus, yang dalam pelayanannya kepada umat justru mengalami penderitaan, ia bergembira karena dapat mempersembahkan salibnya itu kepada Kristus, yang ia yakini hadir di tengah […]
Renungan Minggu 14 Juli 2013 -Mengimani KRISTUS berarti……………menghidupi hidupnya dalam dan dengan CINTA
Mengimani KRISTUS berarti……………menghidupi hidupnya dalam dan dengan CINTA Perintah Allah yang disampaikan nabi Musa kepada umat Allah bukan hanya tertulis dalam kitab Taurat, tetapi juga tertulis dalam hati manusia; maka untuk memahami dan melaksanakannya tidak sulit (Bacaan pertama, Ul.30:10-14). Demikian pula, karena segala sesuatu, termasuk manusia, diciptakan dalam Kristus dan seluruh kepenuhan Allah ada pada-Nya, […]
Renungan Minggu 7 Juli 2013 -Kegembiraan sejati ialah Keselamatan Hidup Abadi
Manusia diajak bersukacita atas Yerusalem, bukan karena Yerusalem atau bangsa Yahudi, melainkan karena dari Yerusalem mengalir kekayaan, damai sejahtera dan keselamatan (Bacaan pertama, Yes.66:10-14a). Sebab keselamatan itu mengalir dari salib Kristus, yang menjadi kebanggaan rasul Paulus, meskipun hal itu bukan hanya berarti dunia disalibkan baginya, tetapi terutama karena ia disalibkan bagi dunia sebagai manusia baru […]
Renungan Minggu 30 Juni 2013 -Mengimani Kristus berarti mengikatkan diri seutuhnya kepada Kristus.
Hanya berkat pertolongan Allah, yaitu penerangan dan bimbingan Roh Kudus manusia mengetahui (meski masih dalam arti meraba-raba) kehendak dan rencana Allah (Bacaan pertama, Keb.9:13-18). Seperti rabaan rasul Paulus, bahwa Onesimus sebentar dipisahkan dari Filemon adalah rencana Allah, agar dengan sukarela Filemon menerima kembali Onesimus sebagai saudara, tidak lagi sebagai budak (Bacaan kedua, Flm.9b-10, 12-17). Sebab […]
Renungan Minggu 23 Juni 2013 – “Mengimani KRISTUS berarti ikut ambil bagian pada salib KRISTUS”
Nabi Zakharia menubuatkan, bahwa Mesias yang menunjukkan belas kasih Allah ditikam oleh keturunan Daud dan penduduk Yerusalem, namun Allah akan membangkitkan penyesalan dan pertobatan mereka (Bacaan pertama, Za.12:10-11). Setiap orang yang mengimani Kristus menjadi putera-puteri Allah, menjadi milik Kristus dan menjadi keturunan Abraham; mereka berhak menerima janji Allah akan penyelamatan tanpa dibeda-bedakan (Bacaan kedua, Gal.3:26-29). […]
Renungan Minggu 16 June 2013 – IMAN yang azas dasarnya tobat itu mendatangkan pengampunan
Ketika raja Daud ditegur oleh nabi Natan karena sengaja membiarkan Uria gugur agar isterinya dapat ia ambil, ia menyatakan penyesalan dan pertobatannya, maka nabi Natan menyatakan Allah mengampuni dosanya (Bacaan pertama, 2Sam.12:7-10, 13). Demi hukum Taurat, rasul Paulus rela disalibkan dengan Kristus, agar Kristus hidup dalam dirinya, sehingga kehidupannya di dunia ini merupakan pelaksanaan imannya […]
Renungan Minggu 9 Juni 2013-IMAN yang dilaksanakan merupakan PEWARTAAN yang berdaya dan berhasil-guna
Janda, tempat nabi Elia menumpang di rumahnya, menjadi yakin bahwa nabi Elia adalah abdi Tuhan, setelah nabi Elia memohonkan kepada Tuhan agar anak janda satu-satunya yang meninggal itu dihidupkan kembali (Bacaan pertama, 1Raj.17:17-24). Demikian pula rasul Paulus mengakui, bahwa ia adalah penganiaya jemaat Allah, tetapi begitu menerima Injil langsung dari Kristus, ia langsung melaksanakannya dan […]
Renungan Minggu 2 juni 2013 – Hidup manusia yang sejati adalah Kristus sendiri
Imam Agung Melkisedek mempersembahkan roti dan anggur sebelum memberkati Abram, dan menyatakan Allahlah yang mengalahkan musuh Abram, yang melambangkan hidupnya dari Allah (Bacaan pertama, Kej.14:18-20). Maka menyantap Tubuh dan minum Darah Kristus yang berupa roti dan anggur itu menunjuk, bahwa manusia hidup dari wafat dan kebangkitan Kristus, yang harus diteruskan kepada semua orang sampai akhir […]
Renungan Minggu 26 Mei 2013- Oleh Kristus, manusia menerima hidup dari Allah dan oleh Roh Kudus manusia mencintai hidup
Sejak sebelum dunia diciptakan karya Allah sungguh bijak, demikian pula karya penciptaan-Nya dan karya Allah memperlakukan ciptaan-Nya, terutama terhadap manusia (Bacaan pertama, Ams.8:22-31). Sebab manusia dapat mengimani, bahwa hidup diterimanya dari Allah karena kasih karunia-Nya, dan dalam kasih karunia Allah itu manusia ada dan hidup serta mampu bermegah dalam hal apa pun yang dihadapi, termasuk […]
Renungan Minggu 19 Mei 2013- Roh Kudus akan mengajar kita mencintai dengan cinta Ilahi
Pencurahan Roh Kudus menyebabkan para rasul berbicara dengan bahasa cinta yang menarik orang untuk mendengarkan, bahkan menggerakkan hati mereka untuk menerima (Bacaan pertama, Kis.2:1-11). Maka bila Roh Kudus tinggal di dalam diri kita, Roh yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati itu, juga akan mengembalikan dorongan nafsu kita, yang mengarah kepada kematian itu, kepada kehidupan […]
Renungan Minggu 11 Mei 2013-Kebangkitan KRISTUS menunjukkan Cinta Allah yang membuat segala sesuatu menjadi terang.
Kebangkitan KRISTUS menunjukkan Cinta Allah yang membuat segala sesuatu menjadi terang. Keputusan bahwa menjadi murid Kristus tidak harus menjadi Yahudi adalah keputusan para rasul di bawah bimbingan Roh Kudus, agar tidak menjadi beban yang tidak perlu (Bacaan pertama, Kis.14:1-2, 22-29). Sebagaimana ditunjukkan dalam penglihatan rasul Yohanes, bahwa kota suci Yerusalem, yang turun dari surga, penuh […]
Renungan Minggu 5 Mei 2013-Kebangkitan KRISTUS menunjukkan Cinta Allah yang membuat segala sesuatu menjadi terang.
Kebangkitan KRISTUS menunjukkan Cinta Allah yang membuat segala sesuatu menjadi terang. Keputusan bahwa menjadi murid Kristus tidak harus menjadi Yahudi adalah keputusan para rasul di bawah bimbingan Roh Kudus, agar tidak menjadi beban yang tidak perlu (Bacaan pertama, Kis.14:1-2, 22-29). Sebagaimana ditunjukkan dalam penglihatan rasul Yohanes, bahwa kota suci Yerusalem, yang turun dari surga, penuh kemuliaan Allah karena […]
Renungan Minggu 28 April 2013-Iman akan kebangkitan Kristus memperdalam dan meneguhkan hidup sebagai anak Allah.
Iman akan kebangkitan Kristus memperdalam dan meneguhkan hidup sebagai anak Allah. Rasul Paulus dan Barnabas kembali ke Listra untuk meneguhkan iman umat, agar mereka tidak takut menghadapi penderitaan dan kesengsaraan, sebab itulah jalan memasuki kerajaan Allah (Bacaan pertama, Kis.14:21b-27). Sebab kerajaan Allah itu berarti penyertaan Allah di tengah umat-Nya, sehingga segalanya menjadi baru, karena Allah menghapus […]
Renungan Minggu 21 April 2013-Kebangkitan Kristus menguatkan iman akan hidup bahagia abadi
Kebangkitan Kristus menguatkan iman akan hidup bahagia abadi Rasul Paulus dan rasul Barnabas mewartakan kepada penduduk Anthiokia, bahwa mereka juga dipanggil Allah untuk hidup bahagia abadi; mereka mendengarkan dan menerimanya dengan gembira dan memuliakan Allah (Bacaan pertama, Kis.13:14-43, 52). Sebab setiap orang yang percaya kepada Kristus diampuni dosanya dan dibersihkan dari noda-noda dosanya, maka mereka […]
Renungan Minggu 14 April 2013-Kebangkitan Kristus menuntun hubungan manusia dengan Allah semakin bersifat pribadi
Para rasul merasa diangkat martabat mereka lebih tinggi karena taat kepada Allah, yang meninggikan Yesus sebagai Pemimpin dan Juruselamat, sehingga justru mereka bersukacita boleh ikut serta menderita karena nama Yesus (Bacaan pertama, Kis.5:27b-32, 40b-41). Sebagaimana penglihatan rasul Yohanes, bahwa Anak Domba yang disembelih itu layak menerima kuasa, kekayaan hikmat, kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian (Bacaan […]
Renungan minggu 7 April 2013-Kebangkitan Kristus membuktikan perkenanan Allah mengampuni dosa manusia
Kebangkitan Kristus membuktikan perkenanan Allah mengampuni dosa manusia. Para rasul yang berkumpul dalam persekutuan yang erat dengan semua orang yang percaya, bukan hanya disegani masyarakat, tetapi juga menjadi saksi akan perutusan Kristus, sehingga banyak orang yang bertobat dan percaya (Bacaan pertama, Kis.5:12-16). Sebab kebangkitan Kristus mengangkat-Nya sebagai Awal dan Akhir, yang hidup kembali selama-lamanya serta […]
Renungan Minggu 31 Maret 2013- Kebangkitan Yesus mengalahkan dosa dan mengatasi maut
Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa, sebagai manusia, Yesus mengalahkan dosa dan mengatasi maut. Para rasul ditugaskan menjadi saksi bahwa Yesus sungguh telah wafat disalibkan, tetapi Ia juga sungguh telah bangkit. Sebagaimana kesaksian para nabi, siapa yang percaya kepada-Nya memperoleh pengampunan dosa (Bacaan pertama, Kis.10:34a, 37-43). Maka mengimani Kristus berarti memusatkan perhatian pada alam kehidupan Kristus, pada […]
Renungan Minggu 24 maret 2013-Kristus mengatasi akibat dosa dengan rela mengalami penderitaan dan kematian, sebagai tebusan akan hidup manusia.
‘Martyrium’ merupakan puncak puasa dan pantang sebagai pewartaan yang berdaya dan berhasil guna mengenai karya penyelamatan Kristus. Yesus dielu-elukan sebagai raja waktu terakhir kali memasuki Yerusalem, yang melambangkan kemuliaan surgawi haruslah dicapai melalui kesengsaraan dan kematian duniawi (Bacaan Injil Pemberkatan Palma, Mat.21:1-11). Sebagaimana dinubuatkan nabi Yesaya, bahwa Mesias mendengarkan dan melakukan sabda Allah, sehingga Ia membiarkan diri-Nya […]
Renungan Minggu 17 Maret 2013 -Puasa dan Pantang menuntun manusia menggunakan segala pemberian Allah untuk memuliakan-Nya
Puasa dan Pantang menuntun manusia menggunakan segala pemberian Allah untuk memuliakan-Nya Nabi Yesaya menubuatkan bahwa Allah akan membuat air di padang gurun dan sungai di padang belantara, untuk diberikan baik kepada binatang padang gurun dan juga kepada umat terpilih, agar Allah dimuliakan (Bacaan pertama, Yes.43:16-21). Sebab mengenal Kristus, apalagi bersekutu dalam penderitaan-Nya, akan serupa dengan […]
Renungan Minggu 10 maret 2013-Allah tidak meninggalkan manusia yang telah menjadi tidak berdaya karena dosa.
P U A S A & P A N T A N G menuntun manusia berani bertobat dan kembali kepada Tuhan Sesudah bangsa Israel sampai di Kanaan dan setelah merayakan Paskah, hari berikutnya mereka makan dari hasil bumi Kanaan dan tidak menerima manna lagi, sebagai lambang berkat digenapinya janji Tuhan manusia mampu menjaga hidupnya […]
Renungan Minggu 3 Februari 2013-Puasa dan Pantang menuntun kepada sikap tahu diri sebagai orang beriman
Puasa dan Pantang menuntun kepada sikap tahu diri sebagai orang beriman Allah mendengarkan seruan umat-Nya yang memohon pertolongan-Nya, maka Allah mengutus Musa untuk membebaskan mereka dari penindasan Mesir (Bacaan pertama, Kel.3:1-8a, 13-15). Karena itu mereka, yang bersungut-sungut karena mengalami haus, lapar dan kesulitan lainnya, meski sudah dipenuhi dan dipecahkan, dihukum oleh Tuhan; hal seperti itu […]
Renungan Minggu 24 Februari 2013-PUASA & PANTANG memperdalam iman akan hidup abadi
PUASA & PANTANG memperdalam iman akan hidup abadi Abraham dibenarkan oleh Tuhan, karena ia percaya akan janji Tuhan, bahwa keturunanmu akan sebanyak bintang di langit, sekalipun ia dan isterinya sudah tua, tetapi juga akan janji Allah memberi tanah (Bacaan pertama, Kej.15:5-12, 17-18). Demikian pula Rasul Paulus sungguh mengimani, bahwa tubuh kita yang fana ini akan […]
Renungan Minggu 17 Februari 2013-PUASA & PANTANG
PUASA & PANTANG mengingatkan kita bahwa hidup dan segala kebutuhannya, kita terima dari Allah. Dalam tradisi agama Yahudi, mereka selalu mempersembahkan (anak sulung, baik anak manusia maupun binatang serta) hasil panenan pertama kepada Tuhan, sebagai pengakuan, bahwa segala-galanya adalah milik dan pemberian Tuhan (Bacaan pertama, Ul.26:4-10). Pengakuan seperti itu seharusnya berlaku bagi semua orang, yang […]
Renungan Minggu 10 februari 2013-“Panggilan dan perutusan Kristus itu menyucikan”
“Panggilan dan perutusan Kristus itu menyucikan” Allah menyucikan bibir nabi Yesaya, karena ia diutus harus menyampaikan sabda Allah kepada umat-Nya (Bacaan pertama, Yes. 16:1-2a, 3-8). Demikian pula panggilan dan perutusan kepada rasul Paulus, sekalipun ia katakan sendiri sebagai lahir sebelum waktunya, karena ia dipanggil ketika ia masih menganiaya para pegikut […]
Renungan Minggu 3 Februari 2013-Iman, Harapan dan Kasih adalah syarat mutlak agar hati terbuka terhadap karya penyelamatan Kristus.
Iman, Harapan dan Kasih adalah syarat mutlak agar hati terbuka terhadap karya penyelamatan Kristus. Allah menyertai para nabi dalam menegur dan meluruskan umat Allah sesuai sabda-Nya, agar tetap tegar dan tidak akan kalah, meskipun ditentang dengan hebat, bahkan sampai dengan ancaman dibunuh sekalipun (Bacaan pertama, Yer.1:4-5, 17-19). Sebab manusia yang tidak memiliki iman, harapan dan […]
Renungan Minggu 27 januari 2013-Apa yang terdapat dalam Kitab Suci dan nubuat para nabi adalah tanda-tanda atau lambang-lambang. Kristus yang menggenapinya, bukan hanya dengan memperkenalkan Allah Bapa dengan kehendak dan rencana-Nya menyelamatkan manusia, tetapi juga menyatukan kembali manusia, yang meninggalkan Allah, dengan Allah melalui diri-Nya. Kristus adalah Immanuel, Mesias, Juruselamat.
Kristus adalah Sang Manusia, yang memperkenalkan Allah dalam setiap sabda dan perbuatan-Nya. Kitab Suci memuat sabda Allah yang harus dibacakan sampai dimengerti oleh umat, agar mereka bersukacita merasakan kehadiran Allah yang menguduskan dan melindungi mereka (Bacaan pertama, Neh.8:2-4a, 5-6, 8-10). Hal itu melambangkan Kristus, yang datang ke dunia untuk menyucikan umat manusia dengan mempersatukan […]
Renungan Minggu 20 Januari 2013-Allah menyertai dan berkarya melalui umat-Nya, agar dunia mengenali-Nya sebagai satu-satunya Allah.
Allah menyertai dan berkarya melalui umat-Nya, agar dunia mengenali-Nya sebagai satu-satunya Allah. Allah menyertai umat-Nya bagaikan suami menyertai isterinya untuk menyatakan kebenaran dan karya penyelamatan-Nya (Bacaan pertama, Yes.62:1-5). Karya Allah melalui umat-Nya dalam berbagai macam bentuk, sekalipun tampaknya tidak ada hubungannya antara yang satu dengan lain, tetapi arahnya hanya satu, yaitu mengenal satu-satunya Allah (Bacaan […]
Renungan Minggu 13 Januari 2013-Kristus adalah Juruselamat yang diutus oleh Allah Bapa.
Kristus adalah Juruselamat yang diutus oleh Allah Bapa. Nabi Yesaya menubuatkan akan kedatangan Allah, yang akan mengampuni dosa umat-Nya dan menggembalakan mereka dengan hati-hati; jalan telah disiapkan untuk menyambut dinyatakannya kemuliaan Tuhan (Bacaan pertama, Yes.40:1-5, 9-11). Itulah Yesus Kristus, Penyelamat kita, yang memberikan hidup baru kepada kita melalui baptis dan pencurahan Roh Kudus, memulihkan […]
Renungan Minggu 6 Januari 2013 -Kelahiran Kristus menegaskan bahwa Allah memanggil semua orang untuk keselamatan
Kelahiran Kristus menegaskan bahwa Allah memanggil semua orang untuk keselamatan Nabi Yesaya menubuatkan bahwa terang akan datang atas Yerusalem, karena sesungguhnya dunia dan para bangsa masih tertutup kegelapan, sehingga bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang ke Yerusalem (Bacaan pertama, Yes.60:1-6). Karena itu rasul Paulus merasa bahwa panggilan Allah kepada bangsa-bangsa lain harus ditegaskan dan hal itu menjadi tugasnya […]
Renungan Minggu 30 Desember 2012-Keluarga yang beriman adalah keluarga Allah
Hana menyerahkan anaknya, Samuel, kepada Allah, karena sebelum ia mempunyai anak ia berdoa memohon anak dan dikabulkan; maka Samuel untuk seumur hidupnya ia serahkan kepada Allah dengan perantaraan Eli (Bacaan pertama, 1Sam.1:20-22, 24-28). Sebab dalam Kristus kita telah menjadi anak Allah, yang harus menuruti perintah Allah saling mencintai satu sama lain, agar kita tetap berada […]