Petunjuk Praktis Petugas Tata Tertib

 

  1. Petugas tata tertib (TATIB) sudah harus hadir minimal 30 menit sebelum Perayaan Ekaristi dimulai.
  2. Petugas TATIB jangan ribut sendiri (harap turut menjaga                 ke-khidmatan dan kekudusan Perayaan Ekaristi, dan menyebar di seluruh Gereja).
  3. Umat diarahkan untuk menempati bangku yang ada didepan dahulu dan di lantai bawah (untuk Gereja dan KTG).
  4. Umat diantar/ dicarikan tempat duduk hanya sampai Madah Kemuliaan, setelah DOA PEMBUKA, HARAP TIDAK mencari tempat duduk di depan ( umat terlambat sangat menggangu umat lainnya)
  5. Orang-orang yg sudah tua/ lanjut usia, memerlukan bantuan baik kursi roda atau alat bantu lain diberi prioritas di depan untuk memudahkan pembagian komuni. Ada tanda khusus di Gereja dan diijinkan 1 (satu) orang yang duduk bersama manula tsb.
  6. Bila tidak ada Koor (silahkan cross check dengan Dirigen, atau lihat di jadwal tugas) maka tempat Koor boleh diduduki umat.
  7. Perarakan persiapan persembahan memakai lajur tengah (bukan kolekte) dijemput Putera Altar.
  8. Setelah para petugas sampai di muka (jangan terlalu jauh dari Pastor) mengangguk kepada Pastor lalu menyerahkan barang persembahannya kepada Pator, setelah itu hormat dengan cara menggangguk lagi, kemudian kembali ke tempat duduknya dengan tangan terkatup di dada (jangan melenggang).
  9. Pisahkan Kolekte 1 dan 2, kedua kotak kolekte dibawa ke depan setelah Doa Bapa Kami selesai.
  10. Kotak- kotak tsb di bawa ke depan melalaui lajur tengah dan diletakkan di tengah bawah altar (untuk Gereja dan Pegangsaan), di KTG di meja yang telah disediakan di sebelah kiri di bawah mimbar.
  11. Pada hari Minggu biasa petugas TATIB mendampingi Pastor dan Prodiakon dalam pembagian Komuni dengan tujuan mengawasi umat yang menerima Komuni itu harus dimakan (tidak boleh dibagi dengan anaknya) dan mengatur agar Komuni berjalan dengan lancar. Cukup 1 orang TATIB saja untuk mendampingi 1 pembagi Komuni.

Pengaturan penarikan kolekte harap baca prosedur kolekte.