Renungan harian 1 Desember 2013-berjaga-jaga dan bersiap siaga menyongsong ke datangan Anak Manusia

Minggu, 1 Desember 2013
Minggu ADVEN I (U)
B. Dionisius dan Redemptus, Mrt. Indonesia
St. Eligius; St. Adrianus dan Sta. Natalia
Bacaan I : Yes. 2:1–5
Mazmur : 122:1–2.4–5.6–7.8–9; R:1
Bacaan I I : Rm.13:11–14a
Bacaan Injil : Mat. 24:37–44

”Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Ma nusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”

Renungan
Kita memasuki tahun liturgi baru, yang dimulai pada hari Minggu Adven pertama ini. Kita diajak mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyongsong kedatangan (adventus) Tuhan dengan berjaga-jaga dan sambil menatap ke depan. Jauh hari sebelum kelahiran Yesus, Yesaya mendapat penglihatan tentang suatu tempat yang baru bagi kehadiran Allah Yang Kudus, yaitu suatu gunung yang kudus yang menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Ke sanalah semua bangsa berduyun-duyun mengarah. Di sanalah Allah hadir dan mengumpulkan umat-Nya dalam damai abadi. Di sanalah Allah hadir dengan cahaya baru dan mengundang segala bangsa untuk hidup secara baru.

Untuk itu, kita diajak pertama-tama untuk berjaga-jaga dan bersiap siaga menyongsong ke datangan Anak Manusia, yang saatnya kita tidak tahu. Kita juga diajak untuk menanggalkan perbuatan-perbuatan lama dalam kegelapan yakni cara hidup lama dalam dosa dan mengenakan perlengkapan senjata terang melalui pertobatan.

Semoga pesan Tuhan pada hari ini mendorong kita untuk rajin berdoa dan bertobat serta meneguhkan harapan kita pada Tuhan yang kedatangan dan keselamatan-Nya kita nantikan.

Tuhan Yesus, tanamkanlah dalam diriku pengharapan dan kerinduan untuk ke ha diran-Mu yang menyelamatkan. Buatlah aku selalu berjaga dan siap siaga dalam menyambut kedatangan-Mu. Amin. Sumber: Ziarah Batin 2013